Apa itu Batching Plant?
Batcing Plant lebih dikenal sebagai tempat produksi beton, semua peralatannya dirancang khusus untuk mencampur atau menggabungkan bahan untuk membuat beton. Bahan yang digunakan untuk mencampur udara, pasir, mineral (abu, kerikil, dll.), Fly ash, silika, terak (bubur logam, timah, dll.) Dan semen.
Keuntungan dan kegunaan unit produksi batch mendukung produksi beton mutu tinggi dan kecepatan produksi tinggi, tetapi menjamin kualitas dan campuran agregat (homogen).
Inti dari pabrik batch beton adalah mixer, dan ada banyak jenis mixer dan peralatan seperti:
- Twin Saft Mixer adalah mesin pencampur yang bisa digunakan untuk membuat beton. Jenis ini lebih umum di setiap pabrik Eropa.
- Kemiringan mixer adalah mixer yang menawarkan campuran campuran yang diproduksi dengan biaya pemrosesan dan perawatan yang jauh lebih rendah. Di Amerika Utara, mixer jenis ini dapat memasuki setiap tanaman.
- Pan Mixer atau Planetary Mixer, yang lebih umum digunakan oleh Wet Mix Plant.
- Tangki semen untuk penyimpanan semen dan pengurangan kualitasnya. Biasanya 1 atau 2 kompartemen, tetapi kadang-kadang hingga 4 kompartemen dalam satu silo.
- Konveyor umumnya memiliki lebar 24 hingga 48 inci dan membawa agregat dari kendaraan darat (area penyimpanan), serta dari lot curah untuk memuat saluran dan mixer.
- Total sampah dapat berisi 2 hingga 6 kompartemen untuk menyimpan berbagai pasir dan agregat (permukaan, kerikil, dll.).
Pemrosesan beton di Batching plant
Sistem pemberian makanan umum menyediakan semua bahan dari tangki dan pengisi. Tempat pengumpulan bahan kasar dan halus dari base camp dikumpulkan didukung oleh wheel loader yang diambil ke tempat persetujuan pengisi bahan baku, sedang, pasir, dan abu geser.
Layar bergetar siap untuk mengambil dan menghapus kelebihan atau bahan kasar besar yang dikumpulkan dan diangkut dari conveyor dari unit catu daya.
Hasil dari bahan seleksi kemudian ditransfer ke konveyor Pencampur Pugmill. Agitator ditempatkan di atas struktur tanah yang kuat untuk stabilisasi
Ketika bahan dipindahkan, disemprotkan langsung dan dicampur dengan air dari tangki air. Jika mesin ditambahkan ke semen, semen akan ditambahkan langsung ke mixer dengan konveyor sekrup dari Semen Silo, yang dioperasikan pada kecepatan yang berbeda.
Mengontrol dan memantau mesin kontrol yang lengkap dan modern di unit kontrol kabin. Untuk memastikan kenyamanan operator yang lengkap, kabin harus terletak di lokasi yang strategis sehingga dapat dilihat di seluruh lokasi.
Konveyor mengembalikan material yang dihasilkan dari pencampuran dengan Wet Mix Storege Silo, yang dapat menunggu hingga 25 ton berat beton untuk menunggu sampai mixer loader memperkenalkan campuran beton ke lokasi.
Jenis Batching Plant
Ada tiga jenis pabrik beton jayamix di Indonesia, sering digunakan untuk konstruksi beton, yaitu:
Campuran Kering (Dry Mix Plant)
Dry Mix Plant juga dikenal sebagai Transit Mix Plant, yang menimbang pasir, kerikil dan semen dalam skala digital atau manual. Semua bahan dipindahkan ke saluran yang mengarah ke truk Molen (Truk Pengaduk).
Sementara itu, udara ditimbang atau diatur ke volume dan dilepaskan melalui saluran pengisian yang sama di truk Molen (Mixer Truck). Bahan ini kemudian dihitung setidaknya 70 hingga 100 putaran per perjalanan ke lokasi proyek.
Campuran Basah (Wet Mix Plant)
Wet Mixed Plants, tinjau beberapa atau semua bahan seperti Dry Mix Plant (termasuk udara), di lokasi pusat, mixer beton. Bahan dan air menyetujui mixer sampai mencapai Slump dan kemudian memindahkannya ke truk Molen (Mixer Truck).
Tipe Wet Mix dapat dicampur dengan beton rendah atau keras yang siap, sehingga dapat dikirim bahkan ketika mobil terbuka.
Jadi perbedaan antara BASAH dan KERING hanyalah sistem pencampuran, Wet Mix mengocok menggunakan PAN MIXER, yang selesai di tempat dan kemudian dikirim.
Sementara campuran dicampur dengan truk Molen saat dikirim - selesai di lokasi konstruksi (tergantung jarak).
Wet Mix dapat menawarkan campuran dalam panci pengaduk, yang lebih konsisten dalam waktu singkat, biasanya hanya 5 menit. Sementara campuran kering kadang-kadang tidak menggunakan standar, karena sistem pencampuran mempengaruhi kondisi mesin truk, lalu lintas, dll.
Dengan mencampurkan bahan di lokasi pusat, semua proses pencampuran dalam bahan mengontrol kontrol kualitas dan standarisasi pabrik bets. Namun, dalam kondisi tertentu, unit produksi batch dapat menggabungkan karakteristik campuran kering dan campuran basah untuk meningkatkan produksi, waktu dan jangkauan di wilayah tertentu.
Batching Plant Serbaguna
Ada berbagai jenis unit produksi batch, mulai dari portable, stationary atau semi-portable. Desain pabrik Baching biasanya mobile, tetapi tidak mudah dipasang atau dibongkar.
Dalam pabrik batch bergerak, biasanya hanya ada satu unit yang terdiri dari tangki semen, tangki agregat, konveyor, agregat dan dispenser semen, tetapi tergantung pada kapasitas produksi dengan waktu dan kualitas yang lebih tinggi, maka diperlukan banyak unit dalam satu pabrik batch.
Biasanya perangkat seluler dapat dibongkar dan dipasang kembali dalam beberapa hari. Karena itu, ada banyak pabrik yang telah didirikan di sejumlah daerah atau kota yang berkembang pesat. Bahkan di situs konstruksi atau situs proyek yang sedang dibangun. Biasanya, mereka membuat apartemen, pusat perbelanjaan dan bentuk konstruksi lainnya untuk mengurangi biaya waktu dan transportasi.
Fasilitas mandi, juga dikenal sebagai pabrik beton portabel, adalah pabrik yang sangat produktif, andal, dan hemat biaya untuk produksi pabrik beton. Ini memudahkan pemilik untuk membangun pabrik
beton jayamix di lokasi yang strategis. Pabrik Batch Portable adalah pilihan terbaik untuk proyek jangka pendek.
Otomatis dan kontrol
Pabrik Baching modern menggunakan bantuan sistem komputer untuk membantu mengukur dan membingungkan dengan cepat dan akurat. Karena hasil beton yang baik sangat tergantung pada pengukuran air dan agregat untuk mencapai penurunan.
Sistem ini sering menggunakan timbangan digital dan menganalisis uap air untuk mengukur level dengan memasukkan kumpulan umum menggunakan sistem otomatis agar lebih akurat.
Banyak produsen percaya bahwa uap air hanya berfungsi di pasir dan agregat yang lebih besar memiliki batas tambahan. Variasi material, kondisi cuaca, kelembaban, mekanisme, dan tenaga kerja terampil menjadikan otomatisasi kontrol lebih tepat untuk kualitas beton yang dipesan.
Komentar